Tak Seperti Biasa, Kampung Aur Tiadakan Upacara 17 Agustus di Sungai Deli

Adnan sebagai Kepala Lingkungan 4, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan menjelaskan bahwa, ditiadakan upacara di dalam air sungai Deli karena Sumber Daya Manusia (SDM) atau warga yang merupakan para anak-anak muda yang biasa membuat persiapan upacara dan panjat pinang sedang memiliki kegiatan diluar atau sibuk kerja.

"Hanya lomba anak-anak saja. Kegiatan seperti 17-an Agustus. Jadi, gak ada upacara tadi di dalam air cuma didepan ini saja mau dibuat upacara. Pagi tadi gak bisa karena anak-anak ini pun upacara disekolahnya," katanya pada IDN Times, Minggu (17/8/2025).

Dia juga mengatakan bahwa, upacara di sungai ditiadakan karena anak-anak tadi pagi juga sedang sekolah.

"Banyak yang mengadakan disekolah, jadi upacaranya di depan lapangan mesjid ini saja. Pohon pinang juga gak ada yang kerjakan," ucapnya.

Meski ditiadakan upacara didalam sungai dan ditiadakan lomba panjat pinang, para warga masih semarak merayakan 17 Agustus sebagai peringatan kemerdekaan dengan berbagai kegiatan. Seperti lomba tarik tambang, lomba karaoke, dan lainnya.

"Lomba masih ada, cuma panjat pinang saja ditiadakan. Ini lagi persiapan upacara. Upacara baru dimulai, karena saya pun juga tadi ikut upacara di Lapangan Merdeka," tutur Adnan.

Dia berharap tahun ini akan lebih baik lagi, khususnya untuk masyarakat agar lebih sejahtera dan maju.

"Harapannya, semoga bisa bersatu, masyarakatnya bisa kedepannya bisa lebih maju dan aman serta sejahtera," harapnya.