Walikota dan wakil walikota binjai saat memantau bangunan pasar rambung yang sempat terbengkalai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Namun, sebelum bergerak ke Pasar Tavip, Amir yang didampingi Jiji kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan yang mereka lakukan untuk melihat langsung Pasar Rambung, sehingga diketahui seperti apa kondisi sebenarnya.
"Tadi setelah kami tinjau, sesuai rencana di lantai dua itu mau kami jadikan mal pelayanan publik (MPP). Harapannya, masyarakat dapat dimudahkan dalam hal mengurus administrasi, baik itu mengurus izin, balai nikah, paspor dan lain-lain," kata Amir.
Untuk mewujudkan itu semua, lanjut Amir, tentunya membutuhkan proses yang cukup panjang. Sebab, mereka harus berkoordinasi dengan kementerian mengingat lantai dua secara desain diperuntukan untuk kuliner. "Maka kita perlu koordinasi lagi agar bisa dilakukan desain ulang," terangnya.