Kopi Sipirok mendapat MPIG tahun 2018 (Dok. Istimewa)
Perlu diketahui, dari segi rasa, kopi khas Sumatera Utara ini memiliki rasa yang begitu kuat dan kandungannya jauh dari asam.
Bahkan jenis kopi luwak Sipirok disebut-sebut sebagai The World’s Finest Unwashed Arabica, loh. Wajar saja jika kopi Sipirok ini sudah menembus pasar internasional.
Topografi Tapanuli Selatan yang berbukit dan berada di dataran tinggi memang menjadi tanah yang cocok untuk pertanian kopi jenis Arabika.
Seperti yang diketahui bahwa jenis kopi Arabika memang tumbuh di daerah yang dingin. Faktor tanah dan iklim ini sangat mempengaruhi cita rasa kopi Sipirok.
Dalam satu seduhan kopi Sipirok ini, kamu akan merasakan rasa lemon, gula merah, serta aroma cocoa yang tercampur menjadi satu.
Tentu dengan adanya kerjasama ini, maka diharapkan bisa mendorong pengembangan usaha kecil menengah (UKM) sehingga terwujudlah peningkatan ekonomi masyarakat sekitar Batangtoru. Manfaat inilah yang coba diberikan oleh PT NSHE seiring dengan kehadiran mereka di tengah masyarakat Tapanuli Selatan.
Tidak hanya masyarakat di daerah Sipirok saja, tetapi PT NSHE juga ingin memberikan manfaat positif bagi masyarakat di daerah lainnya untuk mengembangkan potensi yang ada.
”Kami juga membuka peluang kepada daerah lain untuk memeberdayakan masyarkatnya. Sehingga kehadiran perusahaan benar-benar dapat dirasakan dampak positifnya,” pungkas Agus.