Medan, IDN Times- Perayaan tahun baru, waktunya bersantai bersama keluarga atau menikmati momen dengan sejumlah kegiatan menarik. Nah, di Medan, salah satu komunitas yang disebut Alfatih United menyelenggarakan beberapa kegiatan menarik di pelataran Masjid Al-Musannif.
Kegiatan ini bisa dikunjungi bersama keluarga atau pun teman sebaya. Acara tersebut dimulai sejak 31 Desember 2021-1 Januari 2022. Kegiatan itu bertemakan 'Healing Fil Masjid'.
Ketua Panitia, Syahrizal Hasan, menyebutkan kegiatan Healing Fil Masjid bertujuan mengajak generasi muda maupun masyarakat muslim, agar beraktivitas di masjid untuk menyambut tahun 2022.
"Kegiatan dengan tema 'Healing Fil Masjid' berlangsung selama 24 jam, dimulai pada Jumat 31 Desember 2021 sekitar pukul 08.00 WIB hingga hari ini," ucap Syahrizal.
Hal itu dilakukan agar umat muslim tidak menghabiskan malam pergantian tahun dengan kegiatan-kegiatan yang justru bisa menimbulkan mudarat.
"Jadi kita mengajak generasi muda di malam pergantian tahun untuk berdoa. Agar tahun 2022, kita dapat hidup yang lebih baik. Allah jaga bumi dari bencana dan cobaan lainnya," kata Syahrizal, Sabtu (1/1/2022).
Adapun rangkain acara pada Healing Fil Masjid yang dilakukan pada 1 Januari 2022, dimulai dari pagi ada lomba buat anak-anak dan playgroup, bazar umat, go hijrah talkshow dengan tema meneropong masa depan dengan bedah buku yang dibawakan oleh Ustaz Andi Baso Ariaji dan Alfi Al-Ghazali.
"Kemudian akan ada sharing manajemen, bedah lirik religi dan silaturahmi dengan pekerja seni Medan, dan pada malam pergantian tahun, Sabtu 1 Januari 2022, digelar zikir dan doa berjemaah, itikaf, salat subuh berjamaah, qiyamul lail oleh Ustaz Abdul Hakim Tambussay Al Hafidzi di lanjutkan dengan kajian umum," jelas Syahrizal.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Utara, Musa Rajekshah atau biasa disapa Ijeck, menjelaskan komunitas Alfatih United dibentuk untuk menjadi inspirasi dan menggerakkan masjid-masjid lain melakukan hal yang sama, terutama untuk mengajak anak-anak muda mau datang ke masjid. Caranya seperti apa itulah kemarin kita berembuk, bermusyawarah.
"Memang selama ini tujuan kita adalah bagaimana masjid ini dimakmurkan umat dengan menunaikan salat tepat waktu, menggelar kegiatan kegiatan keagamaan dan pengajian, tetapi saat ini kita dengan konsep ini akan membangun ekonomi dari masjid yang pada akhirnya masjid dapat memakmurkan umat dari kegiatan ekonomi, di mana anak muda menjadi entrepreneur," ujar Ijeck.
Mulai dari kegiatan ibadah bersama, katanya, Alfatih United juga menggelar berbagai acara perlombaan yang bisa diikuti para remaja dan anak-anak. Kajian agama hingga gelaran pameran UMKM di lingkungan masjid.
"Itulah kita buat konsep. Mulai dari pertandingan anak-anak, seperti lomba azan dan lainnya. Mengumpulkan komunitas-komunitas hijrah," ucap Ijeck.
"Kita undang juga UMKM datang ke sini, supaya berjualan di sini. Makan juga nanti kita bagikan. Ada makanan yang gratis dan ada juga yang berbayar yang dijual di pameran UMKM. Bagi yang salat, salat berjamah kami bagikan kupon," tambahnya.
Ijeck berharap gelaran tersebut berjalan sukses. Sehingga dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya, atau bahkan rumah ibadah dari agama lainnya.