Medan, IDN Times - Aksi corat-coret seperti sudah membudaya di kalangan pelajar. Entah sipa juga yang memulainya dulu hingga tetap populer hingga sekarang.
Saban tahun berlalu, aksi carat-coret seragam usai Ujian Nasional semakin parah. Mulai dari aksi konvoi kendaraan hingga berujung pada tawuran pelajar.
Dalam dua pekan terakhir aksi corat-coret seragam sudah dua kali terjadi. Pertama usai UN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan SMA sederajat.
Saat UN SMK ada puluhan pelajar yang kena tilang. Mereka terbukti melanggar lalu lintas. Mulai dari ketiadaan surat-surat kendaraan hingga yang mengabaikan keselamatan berkendara.