Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sungai Sikkam Meluap, 120 Rumah Terendam Banjir Simalungun

Ilustrasi banjir. (unsplash.com/Misbahul Aulia)
Ilustrasi banjir. (unsplash.com/Misbahul Aulia)

Simalungun, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, memicu meluapnya Sungai Sikkam. Akibatnya, ratusan warga di Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar terdampak banjir. Hingga Sabtu (5/4/2025), tercatat sebanyak 480 jiwa terdampak dan 120 rumah terendam air.

Data ini disampaikan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumut, yang mencatat situasi sementara berdasarkan laporan dari lapangan.

1. 480 jiwa terdampak dan 120 rumah kebanjiran

ilustrasi banjir (pexels.com/Connor McManus)
ilustrasi banjir (pexels.com/Connor McManus)

Banjir yang terjadi di lingkungan IV, Kelurahan Serbelawan, dipicu oleh luapan Sungai Sikkam setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Menurut laporan Pusdalops PB Sumut, sebanyak 120 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan total 480 jiwa harus menghadapi dampaknya.

“Berdasarkan laporan, korban luka-luka, korban meninggal, jumlah pengungsi banjir dan longsor nihil,” ujar Sri Wahyuni Pancasilawati, Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut dilansir ANTARA, Minggu (6/4/2025). 

2. Tidak ada korban jiwa, situasi mulai terkendali

ilustrasi banjir (IDN Times/Nathan Manaloe)
ilustrasi banjir (IDN Times/Nathan Manaloe)

Meski banjir cukup luas, pihak BPBD memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Selain itu, tidak ada warga yang harus mengungsi secara permanen. Ini menjadi kabar baik di tengah bencana yang menimpa.

Sri Wahyuni atau akrab disapa Yuyun menambahkan bahwa situasi sudah mulai membaik. “Berdasarkan laporan banjir terpantau sudah mulai surut,” katanya.

3. BPBD langsung turun tangan ke lokasi banjir

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Aryodamar)
Ilustrasi Banjir (IDN Times/Aryodamar)

Penanganan cepat dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama pihak terkait. Tim gabungan langsung menuju lokasi banjir untuk melakukan evakuasi sementara dan pembersihan sisa material banjir.

“BPBD setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah turun ke lokasi banjir guna melakukan berbagai upaya penanganan,” ujar Yuyun.

Kegiatan ini melibatkan pemindahan sementara warga dan pembersihan area terdampak agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us