Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lintas timur yang menghubungkan Provinsi Riau dan Jambi mengalami macet total dikarenakan banjir yang tingginya mencapai 1 meter lebih (IDN Times/ Fanny Rizano)

Pelalawan, IDN Times - Sudah dua minggu lebih jalan lintas timur yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Jambi mengalami macet total. Pasalnya, dijalan tersebut sedang mengalami banjir, dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter. Alhasil, kendaraan seperti sepeda motor, minibus dan truk berukuran sedang, tidak bisa melalui jalan tersebut.

Adapun penyebabnya, air sungai Kampar Meluap dikarenakan curah hujan yang tinggi. Akibatnya, kemacetan terjadi hingga 9 kilometer.

Atas hal tersebut, pengguna jalan harus mencari jalan alternatif agar bisa sampai tujuannya. Adapun jalan alternatif itu, melewati Desa Kusuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

1. Dipungut biaya untuk lewat Desa Kusuma

Daftar harga untuk pengguna jalan yang ingin melewati Desa Kusuma (IDN Times/ IG kabarpekanbaru)

Dikarenakan air tak kunjung surut, pengguna jalan lintas timur melewati jalan alternatif di Desa Kusuma. Namun, di sana pengemudi mobil maupun truk dipungut biaya oleh warga setempat. Harganya pun berbeda-beda, mulai Rp5 ribu hingga Rp100 ribu.

Atas adanya pungutan itu, seorang pengemudi truk, sampai turun dari truknya untuk melihat daftar biaya kendaraan yang harus dibayar saat melintasi Desa Kusuma.

"Lapor pak Kapolsek, ini katanya bukan jalan pemerintah, tapi jalan kampung sini. Jadi kami dikenakan biaya melewati daerah Kampung Desa Kusuma. Jadi Kami disini dikenakan biaya Rp50 ribu 1 mobil. Tolong dibantu pak," ujarnya dalam video yang diunggah di media sosial akun Instagram @kabarpekanbaru, Sabtu (6/1/2024).

2. Jasa angkut mobil di lintas timur Rp600 ribu sampai Rp1 juta

Editorial Team

Tonton lebih seru di