Wijaya pun mengucapkan duka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya dokter Rasyidi “Semoga darmabakti, dedikasi, dan pengabdian beliau akan menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang melawan COVID-19,” ujar Wijaya.
Gugurnya Ahmad Rasyidi menambah daftar panjang dokter yang gugur di Sumut. Saat ini ada 10 dokter yang gugur karena COVID-19.
Sebelum Ahmad Rasyidi, dr Andika lebih dulu gugur di Rumah Sakit Columbia Asia , Medan, Sabtu 1 Agustus 2020. Andika meninggal setelah menjalani perawatan selama dua minggu.
"Adik saya itu, junior kita itu, juga aktivis di kampus. Sudah konsultan di usia yang muda, dia juga menangani pasien COVID-19 langsung di RS Columbia Asia Medan, sempat juga di RS GL Tobing bergabung di Gugus Tugas, jadi hari-harinya memang merawat pasien COVID-19," kata Wijaya.