Jakarta, IDN Times - Provinsi Sulawesi dilanda banjir bandang sejak, Selasa (22/1). Sekitar 30 orang meninggal dunia dan ribuan orang sudah mengungsi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pihaknya telah bertindak untuk mengatasi banjir bandang yang melanda Sulawesi Selatan.
Siang ini, Doni menyebut, dirinya akan bertolak ke Sulawesi Selatan untuk meninjau langsung lokasi bencana.
Doni mengatakan terdapat delapan kabupaten di Sulawesi Selatan yang terdampak banjir bandang. Namun, kabupaten tersebut sudah dikirim bantuan BNPB dan Rabu malam (23/1) sudah tiba di Makassar.
Untuk dana operasional, Doni mengatakan, pagi ini sudah tersalurkan ke empat daerah, dan masing-masing daerah disalurkan dana bantuan Rp250 juta.
"Hari ini berangkat lagi empat orang, dan dana untuk bantuan operasional itu pagi ini kita upayakan sudah tersalurkan ke empat kabupaten dulu yaitu Maros, Makassar, Gowa, Jeniponto. Masing-masing besarnya Rp250 juta," jelas Doni di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (24/1).
Doni menyebutkan siang ini BNPB akan kembali mengirimkan bantuan operasional ke beberapa kabupaten yang memiliki risiko paling besar. Terutama ke daerah yang kerusakannya cukup besar.
"Ya nanti akan dikomunikasikan dengan instansi terkait, terutama yang rusak berat, jembatan, jalan," ucap Doni.
Terkait pengelolaannya sendiri, Doni menyampaikan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait, agar pengelolaan bantuan untuk fasilitas yang rusak segera diselesaikan.
"Saya belum tahu persis mekanisme seperti apa. Yang jelas nanti ada penilaian dari tim teknis," ujar dia.
Doni mengatakan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo belum ada rencana mengunjungi Sulawesi Selatan.
"Belum, belum. Kita lihat perkembangannya gimana," ungkap dia.