Nias Selatan, IDN Times – Beras di rumah-rumah warga di Pulau Simuk, Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan, habis total sepekan terakhir. Saat dicari ke warung, stok pangan utama itu pun juga habis.
Sudah tiga minggu sejak kapal logistik terakhir, merapat ke sana. Baik dari Pulau Tello, atau pun kecamatan Teluk Dalam. Penyebabnya karena cuaca buruk. Badai yang membuat ombak tinggi.
Sepekan terakhir, warga hanya memanfaatkan bahan pangan yang ada. Mie instan, sagu hingga ketan. Sembari menunggu logistik dari Pulau Telo dan Kecamatan Teluk Dalam yang belum juga datang.
“Sejak tujuh hari yg lalu, masyarakat konsumsi roti, mie, terigu, ketan dan sagu. Jadi tiga hari lalu yg bisa dibeli di warung itu betul-betul habis. Dan masyarakat hanya konsumsi sagu,” kata Camat Simuk Gentelman Bago kepada IDN Times, Kamis (21/9/2023).
Untuk diketahui, Simuk termasuk pulau terluar Indonesia yang masuk ke dalam administratif Kabupaten Nias Selatan. Pulau yang ada di pesisir Barat ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.