Karo IDN Times – Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo kembali menunjukkan aktifitasnya, Senin (4/12/2021). Tercatat sudah dua kali Sinabung menyemburkan material vulkaniknya.
Masyarakat tetap diminta waspada.Pengunjung yang datang ke Karo juga diminta menjauhi zona merah.
Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan, erupsi pertama pada hari ini terjadi sekitar pukul 08.54 WIB. Armen Putra, Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, ketinggian kolom abu mencapai 700 meter dari atas puncak.
Dari pengamatan kolom tersebut berwarna kelabu dengan intesintas tebal mengarah ke Barat dan Barat Laut.
"Erupsi ini tercatat di seismogram gengan amplitudo 18 mm dan durasi 2 menit 34 detik," katan Armen.
Sinabung kembali erupsi pada pukul 11.50 WIB. Tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 1 menit 57 detik.
“Masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” ungkapnya.
Armen juga menjelaskan jika saat ini Gunung Sinabung berada pada status level III atau siaga. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," tegas Armen.