ilustrasi hoax (IDN Times/Sukma Shakti)
Simon Patar Rizki Manalu, menuturkan sejarah hoaks pertama yang berhasil dicatat sejarah ditemui pada tahun 1661. Namun istilah hoaks muncul pertama kali sekitar tahun 1808 dan merupakan istilah dari bahasa inggris.
Saat itu, di tahun 1661, seorang tuan tanah bernama John Mompesson mengatakan dirinya selalu mendengar suara drum di sekitar rumahnya.
Hal ini bermula setelah Mompesson memenangkan kasus di pengadilan melawan seorang drummer band bernama William Drury dan menuduh Drudry yang menyebabkan adanya suara drum di sekitar rumahnya.
Seorang penulis bernama Glanvill mendengar kisah Mompesson dan mendatangi rumahnya kemudian mengaku kalau ia juga mendengar suara tersebut.
Glanvill lalu menulis cerita tersebut menjadi tiga buah buku dan mengatakan kalau kisah yang ditulisnya adalah kisah nyata. Cerita yang ditulis Glanvill ini berhasil menarik perhatian banyak orang yang percaya, nih.
Namun di buku ketiga akhirnya pak Glanvill mengakui kalau cerita yang ditulisnya adalah cerita bohong.
Menurut Simon, yang dimaksud dengan hoaks adalah informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi sebenarnya, informasi yang sengaja disesatkan tetapi dijual sebagai kebenaran, pemutarbalikan fakta menggunakan informasi, tindakan mengaburkan informasi yang sebenarnya, informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi seolah-olah benar dan informasi yang tidak berdasarkan kenyataan tetapi tersaji seolah-olah fakta yang sesuai kenyataan.