Suami bunuh istri di rumahnya di Medan Area, korban luka tusuk parah dan meninggal setelah dibawa ke RS Pirngadi.
Warga yang hendak menolong korban juga terkena luka tusuk saat pelaku mengunci pintu rumah dari dalam.
Pelaku diamuk oleh warga setelah ditangkap karena telah membunuh istri sendiri dengan sebilah pisau di dalam kamar.
Medan, IDN Times - Aksi pembunuhan terhadap Ibu Rumah Tangga terjadi di Jalan Wahidin Lama, Medan Area. Pelakunya merupakan suaminya sendiri, membuat warga di komplek tersebut terkejut.
Saat pelaku hendak ditangkap warga, ia mengunci pintu rumahnya dari dalam. Warga yang hendak menolong pun juga sempat mendapat luka tusuk di bagian lengannya.
Rosmawati selaku Kepala Lingkungan IX Kelurahan Pandau Hulu II membenarkan aksi pembunuhan itu. Korban mendapatkan luka tusuk di beberapa anggota tubuhnya.
"Telah terjadi pembunuhan di rumah sepasang suami istri. Penyebabnya saya kurang mengetahuinya. Saat itu korban belum meninggal dan sempat dibawa ke RS Muhammadiyah di Jalan Mandala lalu dirujuk ke RS Pirngadi, ternyata sudah meninggal dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara," kata Rosmawati kepada IDN Times, Kamis (12/6/2025).
Kepling IX itu melanjutkan bahwa luka korban paling parah terletak di bagian perutnya. Kurang lebih korban mendapatkan 3 luka tusuk dari suami sendiri.
"Iya, korban kurang lebih mendapatkan 3 luka tusuk. Saat itu kejadiannya jam 11 malam," lanjutnya.
Pasangan suami istri bernama Yap Siu Lin (55) dan Alang (58) itu telah tinggal 6 tahun di Jalan Wahidin Lama. Rosmawati mengatakan bahwa korban sendiri selama ini bekerja di satu Panti Jompo.
"Gak pernah ribut sebelumnya. Suaminya ini gak ada kerja sementara korban aktif di yayasan sosial umat Buddha," ungkap Rosmawati.
Saat pembunuhan terjadi, adik korban berada di rumah. Ia sempat meminta tolong kepada warga sekitar, namun ternyata pelaku mengunci rumahnya dari dalam.
"Adiknya korban kebetulan di lantai atas. Dia memang keluar dan mau minta tolong ke warga. Namun pelaku mengunci pintu dari dalam. Sempat didobrak pintu dan warga dari atas naiknya. Namun warga yang menolong juga terkena luka tusuk di dekat dadanya," pungkasnya.
Kapolsek Medan Area, AKP Himawan, membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan bahwa pelaku telah diamankan.
"Adik kandung korban yang saat itu berisitirahat di lantai 2 sempat mendengar suara gaduh dan jeritan Korban. Saat ia lihat ternyata abang iparnya telah menikam korban dengan sebilah pisau di beberapa bagian tubuhnya di dalam kamar," terang Himawan.
Insiden ini disebutnya memicu amarah warga. Pelaku setelah diamankan sempat diamuk massa.
"Tersangka sempat diamuk massa hingga akhirnya personel Polsek Medan Area mengamankan tersangka dan membawanya ke RS Bhayangkara," pungkasnya.