Medan, IDN Times - Kepala Sentra Bahagia Kota Medan, Teguh Supriyono menjelaskan bahwa murid Sekolah Rakyat yang telah diterima tercatat 100 siswa setelah registrasi hingga serah terima dari orangtua ke sekolah. Pada hari pertama masuk di Sentra Bahagia, ada beberapa rangkaian kegiatan yang diikuti anak-anak ini, yaitu memastikan kesehatan mereka dengan pemeriksaan kesehatan, penguatan-penguatan dalam perkenalan dengan gurunya, wali asuh, hingga tata tertib seperti apa yang harusnya mereka jalankan.
Menurut Teguh, pembagian layanan di Sentra Bahagia ini memang menjadi tantangan. Namun, bukan pula menjadikan hambatan.
"Tantangan kami adalah, ketika memang kami harus berbagi fasilitas bersama. Tidak ada masalah, karena memang kami sudah mendesain sedemikian rupa kami mengatur kalau bapak ibu melihat di aula sana ada ruang terapi, di situlah pusat kegiatan kami karena itu sudah terjadwal rutin setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu pelayanan terapi bagi anak-anak downsyndrome masih berjalan dan terus berjalan," kata Teguh kepada IDN Times, Senin (14/7/2025).
Apalagi ada penambahan hari. Namun menurutnya hal itu sudah dipikirkan. "Tadinya, malah dari hari Rabu, Jumat, Sabtu sekarang Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Jadi artinya penambahan hari bahwa itu tidak ada masalah dengan pelayanan kami fungsi sentra kami masih tetap berjalan seperti sebelumnya," jelasnya.