Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Batam, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali resmikan dua kapal patroli untuk perkuat pengawasan perairan Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Peresmian ini dilaksanakan di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, adapun kapal yang diresmikan pada hari ini yaitu, KRI Marlin-788 yang akan ditempatkan di wilayah Koarmada II dan Kapal Patkamla Jefman untuk memperkuat wilayah pengawasan Koarmada III.

"Kedua kapal ini sudah melewati seluruh tahapan uji coba dan tidak ada kendala. Kapal buatan PT Palindo Marine Batam ini sudah sangat bagus dan melebihi ekspetasi kami," kata Laksamana TNI Muhammad Ali, Rabu (20/12/2023).

1. Memakan biaya ratusan miliar dan dilengkapi persenjataan modern

Personel KRI Marlin-788 saat mengikuti acara peresmian di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Ia menjelaskan, KRI Marlin-788 dan Kapal Patkamla Jefman menggunakan sumber dana APBN tahun anggaran 2021, 2022 dan 2023 dengan masa pembangunan selama 24 bulan. Total keseluruhan anggaran yang dikucurkan mencapai Rp220 miliar.

Dengan panjang 62 meter, KRI Marlin-788 ini memiliki lebar 8,80 meter dan tinggi 19,37 meter dengan kecepatan maksimal 24 knot serta kecepatan jelajah sejauh 17 knot.

"KRI Marlin-788 ini dipersenjatai dengan 1 unit meriam kaliber 40 mm dan 2 unit meriam kaliber 12,7 serta berbagai perlengkapan navigasi dengan kualitas yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kapal Patkamla Jefman sendiri memiliki beberapa keunggulan, yakni memiliki armour protection standard STANAG level 2, mampu beroperasi di medan pesisir laut, alur sungai dan daerah rawa.

"Dengan kecepatan maksimal 47,5 knot dan kelincahan yang dimiliki special mission combat boat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR secara sangat baik," lanjutnya.

Saat ini TNI AL telah memiliki 18 combat boat standard, di mana untuk Koarmada III saat ini membutuhkan 9 unit special mission combat boat untuk ditempatkan di jajaran Lantamal, Lanal, dan Fasharkan Manokwari.

2. KRI Marlin-788 dan Patkamla Jefman miliki arti nama yang memukau

Editorial Team

Tonton lebih seru di