Isak tangis keluarga Reynanda saat prosesi penyerahan jenazah (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Di mata keluarga, Reynanda orangnya tidak suka macam-macam. Sepanjang mendidiknya, ayah Reynanda mengatakan bahwa anak bungsunya merupakan orang yang bertanggung jawab dan ambisius mewujudkan mimpinya menjadi jaksa.
"Dia bercita-cita jadi jaksa dari dulu. Waktu diterima, saat itulah ia berkata kalau bidangnya sudah dibagi, Pidsus katanya. Terus saya bilang kalau itu kan bidang yang keras, bidang yang memerlukan skill-skill tertentu. Tapi dia bilang kalau itu mungkin suratannya dari Tuhan," ungkap Pasti Ginting.
Sebagai ayah, dirinya kerap memberi nasehat kepada Reynanda. Apalagi profesi kejaksaan sangat tidak asing di keluarga mereka yang mayoritas mengabdi sebagai jaksa ini.
"Saya juga menekankan kepada anak saya hati-hati dengan jebakan di bidangnya. Harus tanggungjawab penuh dengan tugas dan jangan abaikan tugas dengan iming-iming lain. Saya yakin dia mencapai puncaknya di kemudian hari dengan tekad yang ia bawa. Namun Tuhan berkehendak lain," pungkasnya.