Ratna Sari, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pantai Cermin (Dok. Istimewa)
Rutinitas mengajar mengaji di majelis taklim kelompok rentan ini telah ia lakukan sejak lama. Aktivitas tersebut bukan sekedar mengajarkan huruf hijaiyah dan ayat suci, melainkan juga menjadi ruang berbagi cerita, dukungan moral, dan penguatan spiritual bagi para lansia.
Dengan suara lembut dan penuh kesabaran, Ratna Sari membimbing jamaah mengeja satu demi satu huruf Al-Qur'an hingga mereka mampu membaca dengan lancar.
Para jamaah lansia pun menunjukkan antusiasme yang tinggi. Meskipun usianya telah lanjut, semangat mereka untuk belajar agama tak pernah padam.
“Kami senang sekali bisa belajar mengaji bersama Bu Ratna. Beliau sabar dan baik hati,” ujar salah satu jamaah dengan mata berbinar. Momen ini menjadi bukti bahwa semangat menuntut ilmu agama tak mengenal batas usia.
Kegiatan mengaji ini juga menjadi bentuk penguatan spiritual bagi para lansia, yang sebagian besar merupakan kelompok rentan. Selain mendapatkan bimbingan membaca Al-Qur'an, mereka juga diajak berdzikir dan mendengarkan tausiyah ringan yang menyejukkan hati. Ratna percaya bahwa mendampingi lansia bukan hanya soal mengajar, tetapi juga memberikan kasih sayang dan rasa dihargai.