Sopir Angkutan Binjai-Pinang Baris Geruduk Kantor Dishub

Binjai, IDN Times - Sopir angkot jurusan Binjai-Pinang Baris, menggelar aksi di depan kantor Dinas Perhubungan Kota Binjai, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara, Selasa (22/2/2022). Puluhan sopir angkot guna melakukan protes angkutan kota dari PT Rahayu yang masuk ke Kota Binjai.
Menurut mereka, semestinya angkutan kota PT Rahayu mengangkut sewa dari Pinang Baris ke Amplas, sesuai izin trayek yang dimiliki.
1. PT Rahayu dinilai sudah ambil trayek mereka
Menurut salah seorang sopir Binjai Aloy Krina Karokaro, angkot yang dibawah naungan PT Rahayu sudah dua kali melakukan perpanjangan trayek. Perpanjangan pertama trayek dari Amplas-Pakam dan trayek Pinang Baris-Kota Binjai.
"Mereka sudah masuk ke beberapa kota, itu bukan angkutan kota lagi namanya, tapi angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Kalau AKDP, tidak seperti angkutan kota ini lagi bentukan transportasinya," kata Aloy.
2. Cari Rp60 ribu saja sopir mengaku sudah mengalami kesulitan
Padahal, pada tahun 2009 lalu sudah dibuat perjanjian dengan para pengusaha angkutan. Dalam perjanjian itu, semua angkutan kota bertemunya di Pinang Baris.
"Tapi sudah satu tahun ini mereka masuk Kota Binjai. Tapi karena COVID-19, kami tarik diri. Sekarang kami sudah tidak tahan, semua sewa diangkut mereka, mencari Rp60 ribu pun sudah payah," jelas dia.
3. Pihak Dishub Binjai dinilai tidak bisa ambil sikap
Sebelum aksi, sebut Aloy, para sopir Binjai sudah dua kali melakukan pertemuan dengan Dishub Binjai. "Tapi pihak Dishub gak berani ambil sikap. Alasannya kepala dinasnya masih pelaksana tugas," ungkap Aloy.
Aloy berharap, agar Dishub Binjai mengambil sikap terhadap angkutan kota dibawah naungan PT Rahayu tersebut. "Mereka mengaku ada izin trayeknya, dari mana pula mereka bisa dapat izin. Kalau memang tidak ada izin, Dishub Binjai harusnya tegas untuk tidak memberi mereka masuk ke Binjai," harap Aloy.
Selain aksi di Dishub Binjai, Aloy juga mengakui, kalu pihaknya akan mendatangi Polsek Sunggal. "Di polsek kami mau tanyakan soal pernyataan mandor yang tidak akan masuk ke Kota Binjai," terang dia.
4. Sopir diminta bersabar, pihak Dishub akan berkoordinasi dengan Provinsi
Sementara itu, perwakilan sopir angkot mengadakan pertemuan dengan pihak Dishub, Kasat Lantas, dan Kanit Intel Polres Binjai. Dari pertemuan itu, para sopir diminta bersabar untuk mengadakan pertemuan lanjutan dengan Dishub dan Perizinan Provinsi Sumut.
Usai pertemuan, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat, Irwan Tindaon, mengatakan, pertemuan ini sudah yang kedua. Namun, pihak provinsi belum memberikan solusi.
"Pada pertemuan pertama kita sudah berkoordinasi dengan provinsi. Kita berjanji segera mengakomidir semua keluhan sopir Binjai. Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Kita tunggu Kamis ini, mudah-mudahan ada hasilnya," tegas Irwan.