Medan, IDN Times- Anggota Komisi XI DPR RI, Sofyan Tan, menilai asesmen nasional menjadi solusi yang baik untuk melihat kondisi pendidikan di Indonesia, khususnya Sumatra Utara.
Adapun penilaian mutu pendidikan hasil belajar murid dari literasi, numerasi dan karakter dilihat dari tiga informasi instrumen utama seperti survei kompetensi minimum, survei karakter dan survei lingkungan belajar.
“Melalui asesmen nasional kita tahu di sekolah ini literasinya buruk, misalnya perpusatakaan pun tidak ada buku. Numerasi pun begitu, misal anak didik tidak mampu menguasai matematika. Apakah ada yang salah dalam mengajarnya atau memang kemampuan anak, sehingga hal itu berkaitan dengan karakter,” kata Sofyan Tan, disela-sela workshop pendidikan ‘Pemanfaatan Asesmen Nasional Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran” yang dihadiri kepala sekolaha SMA se-Kota Medan dan Deliserdang, di Hotel Grand Mercure, Senin (26/9/2022).