Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Medan, IDN Times – Kasus vaksinator COVID-19 diduga menyuntikkan spuit (jarum suntik) kosong kepada siswi SD di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan santer. Peristiwa itu terjadi saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar Polsek Medan Labuhan, Senin (17/1/2022).

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi memberikan komentar pedas ihwal peristiwa itu. Peristiwa ini bisa menimbulkan kerugian bagi masyarakat di tengah pandemik COVID-19 yang belum usai.

1. Gubernur Edy masih menunggu hasil pemeriksaan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar menjawab pertanyaan wartawan, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan (Istimewa/IDN Times)

Saat ini kasus itu tengah didalami polisi. Gubernur Edy masih menunggu hasilnya. “Nanti saya akan cek itu, tak boleh, vaksinnya kosong,” kata Edy, Jumat (21/1/2022).

2. Gubernur tegaskan pelaku vaksinasi spuit kosong harus dihukum

Editorial Team

Tonton lebih seru di