ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)
Video seorang vaksinator yang diduga menyuntikkan spuit kosong eredar di lini masa media sosial. Proses vaksinasi yang digelar Polsek Labuhan itu bekerja sama dengan RS Delima Martubung.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi menjelaskan, video itu adalah hasil rekaman dari K yang mendokumentasikan putrinya saat mengikuti vaksinasi. Video itu kemudian viral karena spuit yang disuntikkan diduga kosong. Petugas vaksinator harus berurusan dengan polisi.
“Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Ke duanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli," ujar Hadi, Jumat.
Kata Hadi saat ini pihaknya juga telah menyita barang bukti video rekaman, spuit atau suntik serta daftar siswa yang divaksin saat kejadian
“Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut,”ujar Hadi.