Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
e75e13b9-25ab-47ef-bfcb-51a71222d6e9.jpeg
Penyerahan cendera mata oleh Dr Suhendri MA Kabid SMK Dinas Pendidikan Provsu kepada Pengetua SMK Tunku Abdul Rahman Faizah binti Ramli di dampingi Kepala SMK NEgeri 9 MEdan M. Sofa Ananda, S.Pd M.Pd dan Jabatan Pendidikan Negeri Kedah Malaysia Fauzun Bin Osthman (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Pertemuan bertujuan meningkatkan mutu dan kompetensi lulusan SMK

  • Kegiatan menambah wawasan dan pengalaman

  • Pendidikan di Malaysia berfokus pada STEM

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - SMK Negeri 9 Medan menggelar diskusi ilmiah dan bentuk kerjasama kemitraan dengan SMK Tunku Abdul Rahman Kedah Malaysia. Diskusi ilmiah ini mengangkat tema "Vocationer for future innovators SMK".

Vocationer for Future Innovators SMK yang di pandu oleh Ramzil Gempita Hidayat dan Fazirah Binti Awang menghasilkan kesepahaman bahwa, peningkatan mutu lulusan SMK melalui fokus pada keterampilan praktis, berorientasi inovasi, siap beriwirausaha, terhubung dengan dunia usaha industry, proaktif dan mandiri, penyelarasan dengan industry, pelatihan dan praktik langsung, proyek dan kompetensi. Serta pengembangan kompetensi keahlian.

Dalam menerima kunjungan kerja sekaligus diskusi ilmiah SMK Negeri 9 Medan dengan SMK Tunku Abdul Rahman Kedah Malaysia, Kepala SMK Negeri 9 Medan M Sofa Ananda dalam sambutannya mengatakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berfokus pada pengembangan inovasi dan keterampilan praktis untuk siap kerja dan menghadapi tantangan masa depan dapat dicapai melalui program pendidikan vokasi yang relevan dengan industri, keikutsertaan dalam proyek inovasi, serta pengembangan kemampuan berwirausaha.

Lanjut Sofa, lawatan SMK Tunku Abdul Rahman merupakan kerjasama dalam bentuk tukar informasi pola pengelolaan sekolah unggul, pendidikan dan pengajaran yang dilakukan masing-masing sekolah.

1. Pertemuan ini bertujuan meningkatkan mutu dan kompetensi lulusan SMK

Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara saat memberikan kata sambutan di acara kunjungan kerjasama dan diskusi ilmiah di SMK Negeri 9 Medan (Dok. Istimewa)

Dikesempatan yang sama, Pengetua SMK Tunku Abdul Rahman Faizah Binti Ramli menyampaikan bahwa, kunjungan dan diskusi ilmiah yang dilaksanakan ini dapat terus memperkuat hubungan silaturahmi dan memperoleh kesepahaman antar SMK untuk menjalankan program pendidikan pengajaran, meningkatkan mutu dan kompetensi lulusan.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kumpulan Keluarga Besar SMK Tunku Abdul Rahman berjumlah 30 guru di pimpin langsung oleh Pengetua Puan Faizah Binti Ramli dan Kolaborasi dengan Guru-guru SMK Negeri 9 Medan.

Momen ini menjadi momen yang saling bertukar pengalaman, dan cara serta strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi mutu lulusan berfokus pada pengembangan inovasi dan keterampilan praktis untuk siap kerja dan menghadapi tantangan masa depan.

2. Kegiatan ini menambah wawasan dan pengalaman

Penyerahan cendera mata oleh Dr Suhendri MA Kabid SMK Dinas Pendidikan Provsu kepada Pengetua SMK Tunku Abdul Rahman Faizah binti Ramli di dampingi Kepala SMK NEgeri 9 MEdan M. Sofa Ananda, S.Pd M.Pd dan Jabatan Pendidikan Negeri Kedah Malaysia Fauzun Bin Osthman (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dr Suhendri berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengalaman.

Selain itu juga, untuk terus melakukan inovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi sebagai salah satu gerbang siswa dan siswi untuk bersaing pada dunia usaha dan dunia Industri.

3. Saat ini pendidikan di Malaysia berfokus pada STEM

Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara saat memberikan kata sambutan di acara kunjungan kerjasama dan diskusi ilmiah di SMK Negeri 9 Medan (Dok. Istimewa)

Dalam wawancara melalui Podcast SMK Negeri 9 Medan Faizah bin Ramli menyampaikan, pendidikan di Malaysia pada saat ini berfokus pada STEM Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), dan Matematika (Mathematics).

Pendekatan pendidikan interdisipliner yang mengintegrasikan keempat bidang tersebut untuk mendorong keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan inovasi dalam konteks dunia nyata.

Kegiatan diakhiri dengan meninjau langsung Teaching Factory program Keahlian Perawatan sosial, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Rekayasa Perangkat lunak, Teknik computer jaringan, Produk program siaran televisi dan Axiio class program.

Editorial Team