Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Republik Indonesia, Stella Christie, saat mengunjungi SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kota Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Stella Christie memastikan tidak ada perubahan kurikulum bagi lembaga pendidikan yang berubah status menjadi Sekolah Unggul Garuda Transformasi.
“Sekolah Unggul Garuda Transformasi sama sekali tidak mengubah maupun mengintervensi kurikulum,” kata Stella Christie.
Dia menyampaikan alasan tidak mengubah kurikulum dari Sekolah Unggul Garuda Transformasi karena lembaga-lembaga yang dipilih tersebut merupakan sekolah terbaik. Sehingga tidak perlu mengintervensi kurikulum.
Begitu juga dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Semua, dikatakan Wamendiktisaintek RI, tetap berjalan seperti biasa.
Pemerintah pusat hanya membina agar sekolah-sekolah berprestasi tersebut dikemas semakin baik sehingga dapat menciptakan generasi yang mampu masuk ke perguruan tinggi unggul di dalam maupun luar negeri.
Pemerintah akan memberikan pembinaan melalui kerja sama dengan siswa, guru, maupun manajemen sekolah khusus peserta didik kelas 12.
“Jadi kelas 12 ini sepanjang tahun dibina untuk bisa mengoptimalkan potensi masing-masing siswanya dan itu yang akan kita kerja samakan bagian dari transformasinya,” ujarnya.