Seru! 3 Manfaat Jadi Volunteer di Luar Negeri bersama AIESEC in USU

Mengikuti Global Volunteer dapat menambah pengalaman karena Erika dan para mahasiswa lain merasakan dan mempelajari sendiri budaya setempat, yang tentunya sangat berbeda dengan budaya Indonesia. 

Tidak hanya itu, Erika juga menjadi representatif Indonesia karena ia turut memperkenalkan budaya Indonesia pada negara tujuan. Dengan pertukaran budaya tersebut, ia juga bisa membuka pikirannya lebih luas, bertemu dengan orang yang berbeda latar belakang, dan memperluas relasi internasional. 

AIESEC in USU memberikan kesempatan kepada seluruh pemuda-pemudi untuk meningkatkan skill kepemimpinan mereka melalui pertukaran budaya. Melalui Global Volunteer, AIESEC ingin mengembangkan 4 kualitas kepemimpinan yaitu Solution Oriented, Self Awareness, Empower Others and World Citizen kepada para mahasiswa yang mengikuti program ini.

Dengan mengikuti Global Volunteer selama 6 minggu di Polandia, Erika merasa dapat mengembangkan 4 kualitas kepemimpinan tersebut dalam dirinya. 

Selama menjadi volunteer, Erika dan para mahasiswa lainnya  melakukan proyek sosial berdasarkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. Proyek yang Erika lakukan berfokus kepada SDGs No 4 yaitu Quality Education. Di sana, Erika mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak Polandia berusia 3-6 tahun dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada mereka. Dengan mengikuti Global Volunteer ini, Erika sudah menjadi salah satu Relawan PBB untuk mewujudkan misi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 

Global Volunteer merupakan sarana untuk menumbuhkan kepemimpinan para pemuda  melalui kegiatan sosial. “Pengalaman Global Volunteer membawa dampak positif dan perubahan pada diri saya, mulai dari belajar untuk hidup mandiri, beradaptasi dengan budaya asing, membuka wawasan, hingga ikut berpartisipasi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Erika.