IDN Times/Indah Permatasari Lubis
Saat ini, pemerintah sedang getol memperjuangkan Danau Toba masuk dalam Unesco Global Geopark (UGG). Itu juga dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan dari Wisatawan Mancanegara yang bisa menghasilkan devisa. Kesejahteraan rakyat juga bakal meningkat jika pariwisatanya semakin maju.
Arief Yahya, mendorong regulasi soal keramba itu bisa dilakukan secepatnya. Meskipun kata dia, keberadaan keramba bukan berarti mengganggu sertifikasi itu.
“Kalau kita tidak berani ke UGG maka pencemaran akan bertambah. Sama ini kalau kita analogikan, Saya datang ke Danau Tondani, ada yang tanya, bagaiman menghilangkan enceng gondok. Saya bilang. Kalau tidak berani mengadakan even di Tondano seumur- umur, tondano ini akan seperti ini. Hadapi saja. Undang saja Unesco. Jadi biarkan bersih nanti dengan sendirinya. Soalnya kalau gak bersih, gak keluar sertifikat,” ujar Arief Yahya saat meninjau destinasi The Kaldera Toba Nomadic Escape, Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Kamis (18/7) petang.