Seorang Pria Sibolga Tewas Gantung Diri di Bengkel Las

Setelah melihat kondisi itu, kata boru Manullang, kemudian ia dan warga lainnya memberitahukan penemuan mayat itu ke petugas Kepolisian.

"Kebetulan saat itu ada lewat mobil patroli milik Polisi, jadi kami panggil lah untuk berhenti di lokasi kejadian. Selanjutnya barulah ku telpon pihak Kelurahan," katanya.

Salah satu warga di lokasi menyebut, korban merupakan warga Jalan Meranti, Kota Sibolga. Ia diketahui telah memiliki satu orang anak.

Saat ini, korban juga dikabarkan telah pisah dengan istrinya. "Orangnya nggak begitu banyak cerita. Kalau pun keluar, palingan ke warung untuk beli susu," jelas perempuan yang mengaku boru Panggabean.

Kabar penemuan mayat itu diketahui sejak pukul 14.00 WIB. Petugas Kepolisian yang tiba di lokasi langsung memasang police line di depan pintu bengkel milik korban.

Di sana ada ratusan warga dan pengguna jalan terlihat memadati lokasi kejadian. Aroma tak sedap sempat tercium saat proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas. Diduga sebelum ditemukan, korban telah meninggal lebih dari satu hari.

"Bagi yang tidak berkepentingan silahkan menjauh dari lokasi, biarkan kami melakukan tugas," kata salah satu personil Polsek Pandan.

Dari olah TKP yang dilakukan, beberapa alat bukti berhasil dibawa oleh petugas Kepolisian. Alat bukti itu berupa tali nilon berwarna hijau, kursi plastik dan pipa sepanjang dua meter.

Sebelumnya, petugas tampak kesulitan untuk masuk ke dalam bengkel. Pintu yang terbuat dari besi dan dilapisi seng itu diketahui dikunci oleh korban dari dalam bengkel.

Berbagai upaya pun terus dilakukan. Tim identifikasi Polres Tapteng berhasil masuk setelah membuka bagian dinding yang dilapisi seng.

Hingga berita diturunkan, upaya konfirmasi pun masih terus dilakukan kepada pihak Kepolisian terkait penemuan mayat tersebut.