Polisi sedang mengevakuasi jenazah MY, korban penembakan senjata angin. (Foto: Istimewa)
Keesokan harinya atau Selasa, sekira pukul 11.00 WIB, korban terlihat sedang duduk di depan kios kelontong milik Sayuti. Tidak lama setelah itu, AL datang ke kios milik Nurdin, yang terletak di seberang jalan.
Beberapa saat kemudian, AL mengarahkan senapan angin laras panjang jenis softgun ke arah korban dan melepaskan tembakan yang mengenai bagian di bawah telinga kanan korban.
Melihat korban jatuh tersungkur usai terkena peluru, pelaku dikatakan Muslim, langsung melarikan diri sambil membawa senapan angin yang digunakan untuk menembak.
"Sampai saat ini, masih dalam pengejaran terhadap pelaku AL," tutup Muslim.