Situasi sepi membuat kedua terduga maling itu gelap mata dan berniat mengambil sepeda motor itu. Mengendap-endap mereka mematahkan kunci kotak menggunakan kunci letter T yang sudah dibawa.
Namun magrib itu keberuntungan tak memihak mereka. Sedikit lagi berhasil, aksi keduanya diketahui warga sekitar. Spontan teriakan 'maling' pun menggelegar. Sontak puluhan massa datang menuju asal suara teriakan.
Panik dan tak mau konyol, kedua pemuda itu berusaha menyelamatkan diri dengan cara lari dan masuk ke dalam rumah warga. Berharap tidak dikejar massa yang bertambah banyak.
Namun, keberuntungan kembali tidak berpihak mereka. Massa justru mengejar keduanya dan berhasil penangkap kedunya. Tak pelak, massa menghajar mereka tanpa belas kasihan. Meski sudah meregang nyawa, kedua tetap dihajar hingga akhirnya tewas di tempat dengan kondisi berlumuran darah.
"Informasi di TKP, kedua terduga pelaku benar masuk ke rumah warga dan memanjat ke atas asbes. Satu dari mereka bahkan sempat jatuh dan naik lagi," ujar Supriadi.