Rumah Literasi Ranggi menggelar acara "Semarak Budaya Dongeng, Warisan Budaya Hidupkan Literasi" yang didukung oleh DPR-RI dan Kementerian Kebudayaan RI (Dok. Istimewa)
Membuka kegiatan, Anggota Komisi X DPR-RI, Sofyan Tan, membuka acara dengan pantun yang menggugah semangat. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir di Rumah Literasi Ranggi.
Sofyan Tan juga menceritakan pengalamannya berkeliling dari satu sanggar ke sanggar lain, mengagumi kekayaan budaya yang ada di Sumatera Utara (Sumut).
"Budaya adalah modal penting bagi bangsa kita. Tanpa budaya, kita ibarat mobil tanpa rem," ungkap Sofyan Tan.
Dia menekankan pentingnya pendidikan dan budaya dalam membangun karakter bangsa, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
Sofyan Tan juga mengapresiasi Ranggini, penggagas Rumah Literasi, yang telah berkomitmen untuk membantu anak-anak belajar dan membaca.
"Rumah Literasi ini adalah oase di tengah kesepian, tempat di mana anak-anak bisa berkumpul dan belajar," tambahnya.