ilustrasi sedot lemak (IDN Times/Novaya)
Okta yang merasa ada yang ditutup-tutupi dari kematian adiknya segera mengonfirmasi klinik tersebut. Okta berdialog dengan kuasa hukum klinik yang berada di depok itu.
"Saya mau rekam medisnya itu dibuka kemudian mengetahui dengan pasti penyebab kematian adik saya itu apa. Karena menurut kuasa hukum klinik, penyebab kematian Ella adalah ketika dilakukan sedot lemak, Ella pingsan," jelas Okta.
Ella yang pingsan dibawa ke rumah sakit Margonda dan di jalan ia dinyatakan meninggal dunia. Namun keluarga mengatakan jika mereka tidak bisa percaya begitu saja karena Ella pergi dalam kondisi sehat walafiat.
"Kita tidak tahu apakah dia keracunan anestesi, salah tindakan, atau prosedur mereka yang tidak pasti, kita tidak tahu," kata Okta.
Ella yang merupakan seorang single parent itu dimakamkan di Pangkalan Brandan, di kampung ayahnya. Okta dan keluarga menyatakan bersedia jika kuburan Ella kembali dibongkar untuk dilakukannya proses autopsi.
"Besok rencananya kami akan membuat laporan polisi ke Depok," pungkas Okta.