Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pelaku pencurian yang mengaku sebagai anggota Polri (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Akhir-akhir ini pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Kota Medan banyak yang menyamar sebagai anggota polisi untuk menjalankan aksinya. Bahkan beberapa dari mereka mennggunakan airsoft gun yang dibeli sendiri dengan harga Rp500 ribu.

Chandra Gunawan (30) beserta 2 rekannya bernama Indra Lesmana (30) dan Bagas Gilang Falevi Siregar (22), ditetapkan tersangka oleh Polrestabes Medan. Mereka mengaku sebagai anggota Satnarkoba Polrestabes Medan untuk mengelabui korban lalu melarikan sepeda motornya.

1. Selama bulan Ramadan ada 6 perampok yang menyamar sebagai anggota Polri

Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono membenarkan aksi itu. Bahkan 15 pelaku curat yang ditangkap pihaknya, 6 di antaranya mengaku sebagai anggota polisi.

"Di 17 hari bulan puasa terdapat 9 kasus yang kita ungkap dengan 15 tersangka. Kemudian di saat Polrestabes Medan memberantas begal, ternyata ada modus baru. Para pelaku banyak mengaku sebagai anggota Polri yang turut serta memberantas begal. Dari 15 tersangka, 6 di antaranya mengaku sebagai anggota polri," kata Taryono, Senin (17/3/2025) sore.

Tiga tersangka mengaku polisi yang beraksi di Medan Barat bernama Chandra, Indra, dan Bagas. Untuk mengelabui korbannya, mereka menggunakan airsoft gun. 

"Modusnya merampas barang dengan menggunakan airsoft gun," lanjutnya.

2. 3 perampok di Medan Barat beraksi pakai airsoft gun

Editorial Team

Tonton lebih seru di