Siswa sempat belajar di jalan (dok.Alwashliyah)
Ratusan siswa tampak berduyun-duyun berkumpul di lapangan. Mereka menunggu pembagian kelas yang dibacakan oleh guru melalui pengeras suara.
Sembari menunggu, mereka juga sesekali menyerbu dagangan penjual es dan gorengan. Siang yang terik membuat perut mereka sedikit lapar setelah berjam-jam menunggu pengumuman.
Di samping aktivitas akademik yang terlihat normal itu, semangat belajar mereka alih-alih diusik oleh konflik yang mencuat. Kemarin mereka terpaksa harus belajar di luar karena sekolahnya disegel oleh pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
"Benar, kemarin sempat di jalan belajar. Berdasarkan perintah pimpinan, dipadakan. Akhirnya kami padakan dan menuju gedung induk," ungkap Hisyam.
Sebanyak 500 lebih siswa Madrasah Tsanawiyah (SMP) yang kemarin melakukan proses belajar di luar sekolah. Tepat di pinggir jalan mereka mengeluarkan buku dan pulpennya. Karena mau masuk ke sekolah pun tidak bisa.
"Iya ada (penyegelan). Dan ini yang sangat kami sayangkan. Mereka (pemkab) datang ke sekolah di luar jam kerja. Seperti hari Minggu kemarin. Mereka datang langsung main segel," lanjutnya.