Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fadli Syaputra

Medan, IDN Times - Sekelompok pengendara sepeda motor yang didominasi dari pemuda melempari satu unit rumah toko (Ruko) yang dijadikan sebagai warung internet (Warnet) di Jalan Brigjen Katamso No 316, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (8/5) dinihari. Diduga hal itu karena tidak terima ditegur.

Belum jelas apakah mereka termasuk bagian dari geng motor. Namun menurut keterangan warga mereka membawa senjata-senjata.

1. Puluhan pengendara motor mengamuk karena tak terima ditegur

IDN Times/Fadli Syaputra

Informasi yang dihimpun, ternyata aksi lempar batu yang dilakukan pengendara motor itu hanya karena masalah sepele. Mereka melempari Warnet Merdeka Net, hanya karena tidak terima ditegur oleh dua pemuda yang duduk-duduk di atas sepeda motor di depan warnet.

Menurut pengelola Warnet Merdeka Net, Muhammad Doni (41) mengatakan dua pemuda itu menegur kelompok pengendara dengan mengatakan 'Woi bising kali kalian'. Terus mereka berhenti sambil bilang 'apa kalian'.

"Sebelum kejadian, ada dua orang yang duduk di depan warnet. Karena gerombolan sepeda motor itu bising geber-geber, terus ditegur bilang agar jangan bising," kata Doni di lokasi kejadian, Rabu (8/5).

2. Jumlah pengendera motor yang melempari warnet Merdeka Net berjumlah 50 motor

Editorial Team

Tonton lebih seru di