Sejuta Wisatawan, Jokowi akan ‘Marketing-i’ Danau Toba Besar-besaran

“Kita akan promosikan, marketing-i secara besar-besaran Danau Toba,” ujar Presiden Joko Widodo usai kunjungan kerja selama tiga hari di Kawasan Danau Toba, Rabu (31/7).
Samosir, IDN Times - Optimisme pembangunan Danau Toba sebagai destinasi superprioritas ditunjukkan pemerintahan. Meski pun masih ada aspek yang masih menjadi hambatan.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke sejumlah destinasi Danau Toba selama tiga hari terakhir. Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan terakhir Samosir. Dia menjajal semuanya untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan lancar.
Sejumlah menteri dan kepala pun mendampinginya. Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Lalu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Dana Rp3,5 Triliun dikucurkan untuk membangun kawasan Danau Toba. Lalu bakal dibantu investasi non-APBN.
1. Setelah infrastruktur rampung maka promosi besar-besaran harus dilakukan
Jokowi sudah menjajal Jalan Lingkar Samosir yang menyisakan 21 km lagi. Dia juga meninjau pembangunan dermaga di Muara. Lalu sejumlah infrastruktur lainnya.
Terakhir dia meninjau progres pembangunan terusan Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Jika rampung 2020 mendatang promosi bakal dilakukan secara masif untuk menarik wisatawan datang. Target 1 juta wisatawan mancanegara ke Danau Toba optimis tercapai.
“Semuanya akan direhab total. Pasar souvenir kemudian pasar yang di sini (Onan Baru) akan dikerjakan tahun ini dan tahun depan, akan diproses semuanya termasuk dermaga dan pelabuhan nanti kapal juga ditambah. Dermaganya semua selesai setelah itu akan kita promosikan, Marketing-i secara besar-besaran Danau Toba,” ungkap Jokowi.