Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Medan, IDN Times - Kerusuhan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III Langkat, Sumatera Utara masih menyisakan sejumlah permasalahan. Untuk menuntaskannya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemkumham) Sumut membuat langkah-langkah.

Sudah sebulan berlalu namun saat ini puluhan narapidana juga masih buron. Mereka masih dalam proses pengejaran.

1. 33 pegawai Lapas dicopot pasca kerusuhan

IDN Times/Istimewa

Ada 33 dari 64 pegawai yang dicopot dari Lapas Narkotika Kelas III Langkat. Kata Kepala Kanwil kemkumham Sumut Dewa Putu Gede, pencopotan itu sesuai instruksi dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

“Pegawai sudah saya pindahkan ke Kanwil Kemenkuham. Saya berikan pemahaman lah, assesment," sebut Putu Gede, Rabu (12/6).

2. Pegawai pengganti sudah mulai bekerja

IDN Times/Istimewa

Dewa Putu juga mengatakan, jika para pegawai pengganti sudah mulai bekerja di Lapas. Saat ini pihaknya juga terus membenahi kondisi Lapas. .

"Bukan semua, (namun) dari 64 pegawai sudah 33 orang di Kanwil (Kemenkumham Sumut) sekarang. Untuk pegawai yang baru juga sudah diberi pemahaman supaya melakukan pelayanan yang terbaik,"bebernya.

3. 53 Napi masih buron

IDN Times/Fadli Syaputra

Dari total ratusan Napi yang kabur, saat ini 53 orang masih buron. Mereka tetap berkoordinasi dengan polisi serta masyarakat untuk menangkap para Napi.

Sampai saat ini belum ketangkap 53 orang. Kita terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta masyarakat untuk mengejar para napi yang belum kembali,"sebutnya.

Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas III, Langkat, Sumut, Kamis (16/5) siang. Napi dan tahanan mengamuk dan merusak kendaraan di lapas karena emosi melihat rekan mereka disiksa sipir. Gedung-gedung di Lapas juga dirusak.  Sejumlah mobil dan sepeda motor dibakar. 

Editorial Team