Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banjir merusak sejumlah bangunan di Kota Padangsidimpuan, Jumat (14/3/2025). (AN Creative Agency for IDN Times)
Banjir merusak sejumlah bangunan di Kota Padangsidimpuan, Jumat (14/3/2025). (AN Creative Agency for IDN Times)

Medan, IDN Times – Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan sejak Kamis (13/3) malam menyebabkan Sungai Batang Ayumi meluap, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Sedikitnya 1.504 warga terdampak akibat peristiwa ini, Jumat (14/3/2025) dini hari.

Selain merendam permukiman, banjir juga menimbulkan kerusakan pada fasilitas umum, termasuk jalan nasional yang tertimbun longsor.

1. Ribuan warga terdampak, 1 orang meninggal dunia

Banjir merusak sejumlah bangunan di Kota Padangsidimpuan, Jumat (14/3/2025). (AN Creative Agency for IDN Times)

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pukul 23.20 WIB menyebabkan air sungai meluap dan merendam sejumlah wilayah.

"Mengakibatkan Sungai Batang Ayumi meluap dan menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kota Padang Sidempuan," ujar Sri Wahyuni.

Ia merinci bahwa warga terdampak berasal dari dua kecamatan, yaitu Padang Sidempuan Utara sebanyak 472 jiwa dan Padangsidimpuan Selatan sebanyak 582 orang.

"Jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Sementara yang meninggal ada satu orang," ungkapnya.

2. Longsor menutup jalan nasional

Banjir merusak sejumlah bangunan di Kota Padangsidimpuan, Jumat (14/3/2025). (AN Creative Agency for IDN Times)

Selain merendam pemukiman, banjir dan longsor juga menghambat akses transportasi di beberapa titik. Beberapa ruas jalan yang terdampak antara lain Jalan Padang Sidempuan-Batunadua yang tertimbun material longsor.

Jalan nasional di kawasan Hapinis, Kelurahan Batunadua Julu, dekat Simpang Batu Bola juga mengalami longsor, membuat akses terhambat.

Tim gabungan dari BPBD, pemerintah daerah, serta aparat TNI dan Polri telah dikerahkan untuk menangani dampak bencana ini.

3. Upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan

Banjir merusak sejumlah bangunan di Kota Padangsidimpuan, Jumat (14/3/2025). (AN Creative Agency for IDN Times)

Sri Wahyuni menyampaikan bahwa tim BPBD telah melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak.

Selain itu, pemerintah daerah telah mendirikan beberapa fasilitas darurat untuk membantu masyarakat.

Editorial Team