Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Satu Anggota TNI AD Ditahan usai Kericuhan Maut di Tanjungpinang

Rekaman CCTv kericuhan yang terjadi di THM Tanjung Pinang (Istimewa)

Batam, IDN Times - Satu anggota TNI AD dari satuan Yonif 136/TS ditangkap pasca-insiden kasus penikaman di salah satu tempat hiburan malam (THM) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Dari insiden tersebut, satu anggota TNI AL dari satuan Koarmada I dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel (Inf) Doddy Yudha mengatakan, saat ini Prada YHS telah ditahan dan menjalani pemeriksaan di Polisi Militer.

"Sudah (ditangkap), saat ini masih dalam proses penyidikan Polisi Militer," kata Kolonel (Inf) Doddy Yudha, Rabu (26/2/2025).

1. Berawal dari kesalahpahaman

Lokasi THM yang menjadi lokasi kericuhan di Tanjung Pinang (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times, peristiwa ini bermula pada Minggu 23 Februari 2025 dini hari sekitar Pukul 03.00 WIB. Sejumlah prajurit TNI AL dan TNI AD sedang berada di THM Leko Cafe Tanjung Pinang ketika terjadi bentrokan.

Salah seorang prajurit TNI dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), Serda R, memecahkan botol minuman di atas meja. Pecahan botol tersebut mengenai salah satu prajurit Koarmada I. Setelah kejadian itu, Serda R segera meninggalkan lokasi.

Prajurit Koarmada I yang berada di tempat kejadian kemudian salah mengira bahwa prajurit Yonif 136/TS, Prada YHS, yang juga berada di THM tersebut, adalah pelaku pelemparan botol.

Kesalahpahaman ini memicu pengeroyokan terhadap Prada YHS oleh sekitar 15 prajurit Koarmada I. Korban dipukul dan dianiaya dari lantai tiga hingga lantai satu.

2. Satu anggota TNI AL meninggal dunia

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Sukma)

Dalam kondisi terdesak dan mengalami luka parah akibat pengeroyokan, Prada YHS kemudian mengeluarkan pisau karambit dan menikam salah satu anggota Koarmada I, yaitu Serda D.

Akibat penikaman tersebut, anggota Koarmada I, Serda D mengalami luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.

Sementara itu, Prada YHS, yang merupakan prajurit Yonif 136/TS, mengalami luka-luka akibat insiden tersebut dan saat ini masih dalam perawatan medis.

3. Pangdam I/Bukit Barisan perintahkan jajaran untuk mengusut kasus secara tuntas

Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut kasus keributan di tempat hiburan malam di Tanjung Pinang yang mengakibatkan seorang prajurit TNI AL tewas.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel (Inf) Doddy Yudha, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat.

"Pangdam I/BB telah memerintahkan jajaran TNI AD yang berada di Tanjungpinang untuk menindaklanjuti perintah tersebut," kata Kolonel (Inf) Doddy Yudha.

Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan anggota TNI AD di Tanjungpinang untuk berkoordinasi dengan TNI AL guna menyelesaikan masalah ini secara transparan.

"Kami juga melaksanakan apel luar biasa di jajaran TNI AD yang ada di Tanjung Pinang serta memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi oleh kejadian ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Kolonel (Inf) Doddy Yudha menegaskan bahwa Pomdam I/BB juga telah berkoordinasi dengan Pomal Tanjungpinang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait perkelahian tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putra Gema Pamungkas
EditorPutra Gema Pamungkas
Follow Us