Dinas Perdagangan Gunungkidul gelar pasar murah.(Dok.Diskominfo Gunungkidul K
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan memantau ke penggilingan dan distributor minyak goreng. Mreka ingin mengetahui sumber kenaikan harga dari sektor lain.
Dia juga mengimbau tidak ada yang melakukan penimbunan atau spekulan terhadap pasokan kebutuhan pokok.
“Kita juga berkoordinasi dengan PD Pasar Medan dalam upaya menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng dengan menggelar pasar murah,” katanya.
Supri, seorang pedagang ayam potong mengatakan, harga ayam saat ini Rp32.000 per kg. Harga ini terbilang normal dibanding saat awal puasa, yang harganya mencapai di kisaran Rp40.000 per kg. Pada saat itu, harga ayam potong mengalami kenaikan disebabkan ketiadaan pasokan. Menjelang hari raya Idulfitri, Supri menyebut pasokan aman.
“Kalau harga ayam potong di atas Rp35.000 per kg, itu baru sudah tidak normal. Mengalami kenaikan. Tapi harga ayam ini bisa naik menjelang Idulfitri, karena banyaknya permintaan, seperti menjelang Idulfitri tahun-tahun sebelumnya,” kata Supri, yang sudah berdagang selama 30-an tahun di Pasar Petisah.
Pedagang lainnya Cut Nurmala mengatakan, harga bawang merah masih bertahan tinggi. Ia menjual bawang merah asal Jawa-Brebes dengan harga Rp40.000 per kg. Sementara untuk harga cabai merah kriting dijual Rp42.000 per kg, cabai rawit biasa (bencong;red) Rp40.000 per kg, cabai rawit kampung Rp50.000 per kg.
“Barang ada Pak, tapi pembelinya yang gak ada Pak. Masih sepi,” ungkap Cut kepada Tim Satgas Pangan Sumut.
Pedangang daging Bayu, juga melaporkan hal sama. Untuk saat ini daya beli masyarakat terhadap daging belum terlihat. Biasanya menjelang dua hari menjelang hari raya Idulfitri pembeli mulai banyak. Untuk hari ini, harga daging sapi lokal dijual dengan Rp130.000 per kg. Menjelang Idulfitri diprediksi harga daging sapi lokal mengalami kenaikan, harganya bisa mencapai Rp150.000 per kg.
“Penjualan beberapa hari ini masih sepi lantaran puasa. Daging sapi ini saya ambil dari daerah Mabar. Menjelang Idulfitir nanti barulah ramai pembeli,” pungkas Bayu.