Langkat, IDN Times - Tidak hanya merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Intensitas hujan yang cukup tinggi juga berdampak terhadap Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.
Bahkan dikabarkan, ratusan warga binaan akan diungsikan ke Lapas Kelas IIA Binjai. "Belum ada kabar dari sana (rutan)," kata Kalapas Kelas IIA Binjai Wawan Irawan, ketika dihubungi via selularnya, Rabu (26/11/2025) sore.
Rutan Brandan Dikepung Banjir, Ratusan Warga Binaan akan Diungsikan

1. Lapas Binjai kirim bantuan petugas dan kendaraan guna memberi bantuan
Meski sejauh ini belum ada kabar terkait pemindahan warga binaan, Wawan mengaku, pihaknya sudah mengirim bantuan mobil Trans Pemasyarakatan (transpas) dan petugas ke Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan.
"Kalaupun mau dievakuasi ke Lapas Kelas IIA binjai pasti, karutannya koordinasi dulu ke saya dan lapor kakanwil dulu. Intinya, kita sudah kirim bantuan," jelas Wawan.
2. Intensitas hujan cukup tinggi, air menggenangi sejumlah daerah
Sejauh ini, intensitas hujan memang cukup tinggi dan terus mengguyur Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bahkan, beberapa titik khususnya di Pangkalan Brandan, air sudah menggenangi ratusan rumah warga demikian juga dengan fasilitas umum.
Tidak hanya itu, air juga menggenangi jalan lintas Sumut. Hal ini mengakibatkan sempat terhambatnya mobilisasi kendaraan yang melintas.
3. Air menggenangi beberapa titik lokasi diduga akibat luapan air sungai
Petugas gabungan dikabarkan masih terus beriasiaga di lokasilokasi terdampak banjir. Seperti wilayah Kecamatan Tanjungpura, Gebang, Babalan, Brandan Barat, Pangkalan Susu, dan Besitang, pada Rabu 26 November 2025.
Kecamatan Besitang dan Brandan Barat saat ini menjadi wilayah terparah yang terendam banjir. Sedangkan itu, banjir ini diakibatkan meluapnya Sungai Tualang. Namun hingga sampai saat ini, belum ada data resmi dari Pemerintah Kabupaten Langkat, berapa jumlah total rumah masyarakat yang terendam banjir.