Medan, IDN Times - Akulturasi yang memadukan budaya Jawa dan India bukan sekadar simbol keberagaman, tetapi juga gambaran nyata untuk mengetahui perbedaan yang dapat saling menguatkan. Pesan inilah yang disampaikan dalam kegiatan Literasi Akulturasi Budaya Perkawinan Jawa dan India yang digelar Yayasan Rumah Literasi Ranggi bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 2 Sumut, di Dimigo Resto and Space, Sabtu (22/11/2025).
Ketua Pembina Yayasan Rumah Literasi Ranggi, Sutriyono, menyampaikan rasa syukur atas besarnya dukungan pemerintah terhadap kegiatan ini.
“Kami tidak menyangka akan sampai di titik ini. Titik di mana mimpi kecil kami bisa bertemu dukungan besar dari negara,” ujarnya.
