Medan, IDN Times - Kasus suap terhadap puluhan anggota DPRD Sumatra Utara sudah bergulir sejak 2015 lalu dan hingga kini belum semua penerima suap diadili. Total sudah ada 64 yang dijadikan tersangka, sebagian sudah ada yang selesai menjalani hukuman, dan ada juga yang baru divonis beberapa bulan lalu.
Namun kasus ini menyisakan banyak kejanggalan. Salah satu politisi nasional yang terimbas dari kasus ini adalah Politisi Nasdem, Patrice Rio Capella.
Ia menilai dari kasus ini, sangat kelihatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga pesanan untuk menetapkan tersangka korupsi.
"Jadi proses awalnya (KPK) mencari orangnya dulu yang tidak disukai, dicari kesalahannya, mencari kesalahan. Makanya KPK cari jalan pintas dengan menyadap, kalau penyelidikan butuh waktu yang lama," ujar Patrice Rio Capella saat menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan Lazzaro Law Firm, Kamis (10/6/2021).
Seperti apa penjelasannya, yuk simak: