Debat publik ke-2 Pilgub Sumut (IDN Times/Prayugo Utomo)
Sementara itu, di kubu Edy-Hasan juga melaporkan kasus pelemparan botol yang menimpa Edy Rahmayadi sewaktu pulang. Berita soal kasus pelemparan ini juga telah viral di media sosial. Di mana tampak botol air mineral mengarah ke arah Edy dan rombongan.
"Laporan kita meminta ketegasan dari Polda Sumut mengusut peristiwa tadi malam, di mana Paslon kita pak Edy Rahmayadi dilempar botol dan kena mukanya. Itu terjadi setelah debat, berjalan ke depan hotel saat mau pulang," terang Yance Aswin selaku tim hukum Edy-Hassan.
Yance menduga pelemparan botol yang menimpa Edy Rahmayadi berasal dari kelompok pendukung paslon nomor urut 01 yakni Bobby Lovers.
"Kenapa kita sebut Bobby Lovers? karena bendera, semuanya tertulis Bobby Lovers. Jadi kita sudah mengarah ke Bobby Lovers. Siapa orangnya itu sulit diketahui. Karena dilempar itu muncul kemarahan dari pendukung kita," lanjutnya.
Laporan yang dibuat tim Edy-Hassan ke Polda Sumut disebut Yance disampaikan secara tertulis. Mereka ingin Polda segera mengusut kasus ini.
"Kami meminta kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara untuk dapat mengusut tuntas peristiwa yang dialami oleh Bapak Edy Rahmayadi beserta para pendukungnya. Dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku sesuai dengan peraturan perundangan. Di sini juga perlu kami tegaskan bahwa jika tidak ada tindak lanjut atas surat kami ini, maka dikhawatirkan para pendukung dan Relawan Edy-Hasan akan mengambil sikap sendiri. Karena peristiwa tersebut sangat mencederai semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam kontestasi Pilkada Sumatera Utara," pungkasnya.