Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251030-WA0123.jpg
Pertemuan dalam program kerja (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Wali Kota Medan Rico Waas membuka program kerja Komwil I Apeksi di hotel Grand Mercure, Medan.

  • Pertemuan ini membahas potensi daerah, produk unggulan, dan aplikasi unggulan untuk meningkatkan perekonomian antar kota.

  • Kota Medan memiliki program "Medan Satu Data" yang dipakai seluruh Perangkat Daerah dan dapat diakses oleh masyarakat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Dari ratusan produk, dua di antaranya Minyak Karo dan Cerutu Tembakau merupakan produk unggulan dari Kota Medan. Kedua produk ini harus bisa dimaksimalkan melalui aplikasi unggulan yang dimiliki Pemko Medan.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Medan Rico Waas, pada rapat program kerja Komwil I Apeksi ini dibuka secara langsung oleh Ketua Komwil I Apeksi yang juga Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di hotel Grand Mercure, Medan, Kamis (30/10/25).

Pertemuan ini menghadirkan narasumber Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri, Dr. Elfin Elyas.

Dalam pertemuan yang diikuti Asisten Pemerintahan, Kabag Tapem dan Kabag Hakda dari perwakilan 24 Pemerintah Kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi.

1. Mengukur potensi daerah yang bisa dikembangkan

Pertemuan dalam program kerja (Dok. Istimewa)

Rico menyampaikan dalam pembangunan daerah Pemerintah Kota tidak dapat lagi bekerja sendiri-sendiri, sebab jika bekerja sendiri hanya menyebabkan ego sektoral. Bahkan, hal ini juga menyebabkan tidak membuka diri dengan potensi yang ada.

"Kami melihat setiap kota memiliki potensi yang luar biasa. Ini terbentuk dari pola pikir, adat budaya yang berbeda dan kultur daerah yang berbeda termasuk hasil bumi yang potensinya bagus. Oleh karenanya antar kota butuh saling mengenal, sehingga dalam pembangunan kota akan lebih maksimal," kata Rico Waas.

Menurut Rico, melalui pertemuan ini dapat diketahui bagaimana potensi daerah bisa dikembangkan dan mengekspansi antar kota melalui kerjasama kedua kota. Artinya kita dapat memulainya dari Komwil I, selanjutnya akan dipelajari dari Komwil lainnya.

"Pertemuan ini sangat baik, dimana antar kota dapat saling bersinergi untuk membangkitkan ekonomi yang dapat juga dikontribusikan dalam pembangunan bangsa kedepannya ", ujar Rico Waas.

Ditambahkan Rico Waas ada beberapa hal yang dapat kita bahas dalam pertemuan ini yakni potensi produk unggulan dan aplikasi unggulan yang dapat mempermudah cara kerja pemerintah kota.

"Kita dapat saling sharing dan mempelajari bersama aplikasi unggulan dari masing-masing kota. Jika ada aplikasi unggulan yang dapat mempermudah cara kerja ini dapat kita kerjasamakan", Sebut Rico Waas.

2. Setiap kota memiliki produk unggulan kriya

Pertemuan dalam program kerja (Dok. Istimewa)

Tentunya, di setiap kota memiliki produk unggulan masing-masing baik itu kriya dan hasil produk lainnya. Untuk itu produk unggulan yang ada kerjasama guna meningkatkan perekonomian.

"Jika potensi yang dimiliki setiap kota bisa dikerjasamakan, kemungkinan pembangunan kota dan permasalahan PAD dapat diselesaikan bersama," ucap Rico Waas.

Melalui pertemuan ini Rico Waas mengajak kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi dapat menyinergikan potensi daerah yang bisa dikerjasamakan ataupun dari segi investasi. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita membangun Komwil I Apeksi yang kontribusinya untuk pembangunan bangsa dan hubungan baik antar kota juga terjalin.

"Saya berharap kita dapat bangun sinergitas yang lebih berkualitas terhadap potensi dari masing-masing kota. Termasuk juga saling tukar informasi terkait perkembangan SPPG program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto", pungkas Rico Waas.

3. Salah satu program Kota Medan saat ini adalah Medan Satu Data

Pertemuan dalam program kerja (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Sekretaris Komwil I Apeksi yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Medan, Muhammad Sofyan menyampaikan sosialisasi kesepakatan bersama tentang Kerjasama Daerah Terkait Aplikasi Unggulan dan Produk Unggulan di lingkup pemerintah Komwil I Apeksi tahun 2025 ini merupakan salah satu kegiatan program kerja Komwil I Apeksi.

Guna menyinergikan potensi dan keunggulan di setiap kota untuk membangkitkan perekonomian, Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menggelar sosialisasi kesepakatan bersama tentang kerjasama daerah terkait aplikasi unggulan dan produk unggulan.

Selain itu, di Kota Medan sendiri, lanjut Rico Waas ada beberapa aplikasi unggulan, salah satunya Siduta (sistem informasi terpadu ketenagakerjaan), E-Sarana (sistem administrasi persuratan), Medan Smart City (platform integrasi yang memberikan akses informasi dan layanan publik), Smart Wan ( sistem informasi Legislatif) dan Si Abang Medan (sistem informasi aset tanah dan bangunan).

"Saat ini yang tengah kami programkan adalah Medan Satu Data yang dipakai seluruh Perangkat Daerah dan dapat diakses oleh masyarakat", jelas Rico Waas didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, Kepala DPMPTSP Nurbaiti Harahap dan Kadis Koperasi UKM Perindag, Benny Nasution.

Editorial Team