Instagram.com/@posblocmedan
Kantor Pos Medan memiliki luas bangunan 1.200 meter persegi, lebar 20 meter, panjang 60 meter serta tinggi 20 meter dirancang oleh arsitek Belanda Bernama Ir. Simon Snuyf dari Burgelijke Openbare Werken (BOW), semacam Dinas Pekerjaan Umum Hindia Belanda.
Bangunan kantor pos ini pertama kali dibangun pada tahun 1909 dan rampung pada 1911. Lokasinya persis berseberangan dengan Lapangan Merdeka yang pada zaman kolonial dulu disebut Esplanade, ruang terbuka utama di depan Gedung Balaikota. Gedung ini telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai UU No 10 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012.
Handoko Hendroyono, CEO M Bloc Group mewakili pihak Pos Bloc Medan, mengatakan kehadiran Pos Bloc Medan ini akan menguntungkan berbagai pihak. Menurutnya, hal ini adalah sebuah upaya bersama-sama yang sangat tepat, ketika kita dengar soal sirkular ekonomi, regeneration economy bagaimana bisa benar-benar memanfaatkan ruang yang kurang efektif menjadi lebih efektif.
“Ini sebuah upaya yang menurut saya sangat luar biasa. Sekarang ekonomi kita kan digerakkan oleh empati, sesuatu yang sifatnya keberpihakan, pemberdayaan," ujarnya.
Pos Bloc Medan yang digarap oleh PT Ruang Kreatif Pos merupakan bagian dari M Bloc Group yang sebelumnya telah sukses pula mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Pos Bloc Jakarta di Pasar Baru, JNM Bloc di Yogyakarta, hingga Fabriek Bloc di Padang, Sumatra Utara.