Relawan Membludak, Anies: Pesan Perjuangan Digaungkan dari Medan

04 Nov 2022, 18:41 WIB

Anies Baswedan tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Jumat (4/11/2022). Dia dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda bersama NasDem di Sumut. (Istimewa)

Medan, IDN Times – Anies Rasyid Baswedan berkunjung ke Kota Medan, Sumatra Utara, Jumat (4/11/2022). Bakal calon presiden yang dideklarasikan NasDem itu menjalani rangkaian agenda di sejumlah daerah.

Anies mengatakan, Kota Medan menjadi langkah awal yang baik. Karena Medan punya sejarah panjang di Indonesia. Dia juga mengatakan, bahwa Medan adalah kotanya para pejuang.

“Insha Allah dari Kota Medan akan digaungkan pesan perjuangan ini lagi,” kata Anies.

Para relawan dan pendukung Anies membludak di Bandara Kualanamu Anies. Mereka juga ikut mengawalnya sejak perjalanan dari bandara.

1. Anies ingin ada gelombang pembaharuan di Indonesia

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Anies langsung disambut pendukungnya. Para pendukungnya itu langsung memberikan semangat agar Anies menjadi presiden pada 2024 mendatang.

Anies ingin ada pembaharuan di Indonesia. “Kita bergerak bersama untuk restorasi Indonesia. Insha Allah nantinya akan menjadi sebuah gelombang baru. Kita sama sama dorong agar terjadi pembaharuan di Indonesia,” ungkapnya.

2. Klaim NasDem ada 96 kelompok relawan Anies di Sumut

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Ketua NasDem Sumut Iskandar mengatakan, saat ini ada 96 kelompok relawan Anies di Sumut. Dia mengklaim, setiap kelompok ini memiliki tidak kurang dari seribu anggota.

Iskandar menuturkan relawan yang hadir hari ini dari berbagai daerah. "Seperti Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Padang Sidempuan, Kota Tanjungbalai dan banyak lagi," katanya.

3. Langkah awal menuju Pilpres 2024

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya Iskandar juga mengatakan, kehadiran Anies adalah langkah awal perjuangan menuju Pilpres 2024.

"Kalau beliau disambut baik di Sumatra Utara, kami yakin Indonesia juga akan menyambut beliau. Karena Sumatra Utara inilah miniatur Indonesia," katanya.