Medan, IDN Times- Relawan Lentera Kasih Bobby-Surya (RELASI) Sumatra Utara solid untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Bobby Nasution-Surya. Sosialisasi pemenangan digelar untuk memerkenalkan visi dan misi Bobby-Surya, pembagian spanduk dan stiker hingga mengajak memilih pasangan nomor urut 01.
Kegiatan bertemakan "Berbagi Berkat Untuk Sumatera Utara" digelar di Posko Relasi Sumut, Jalan Jenderal Sudirman dan dihadiri warga.
Ketua Harian Relasi Sumut Swangro Lumbanbatu mengatakan, sosialisasi ini untuk mengenalkan visi dan misi Bobby-Surya, dengan harapan masyarakat bisa memilih dengan tepat. Dia juga mengajak warga menggunakan hak pilihnya.
"Kita datang ke sini untuk memenangkan Bang Bobby Nasution dan Bapak Surya. Bang Bobby tidak akan bisa menang jika kita tidak datang ke TPS pada 27 November 2024, untuk mencoblos Bang Bobby," ujar Swangro.
Ia menegaskan, Relasi memiliki 33 cabang di kabupaten/ kota di Sumatra Utara. Mereka solid mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
"Bobby Nasution adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Sumatera Utara yang santun, energik, serta kreatif. Ayo pilih pemimpin yang tepat dan layak," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Relasi Sumut Gito Pardede menyambut positif antusiasme masyarakat untuk mendukung pasangan Bobby-Surya.
"Mari kita mengajak seluruh keluarga dan tetangga untuk memilih Bobby-Surya di Pilgub Sumut. Kita harus wujudkan Sumatra Utara yang lebih baik dengan program yang telah direncanakan oleh Bang Bobby," ungkapnya.
Sementara Ketua Relasi Medan Jerry Manulang mengatakan kegiatan ini berlangsung dengan suasana penuh kebersamaan dan semangat saling membantu.
Diketahui Bobby-Surya sudah menyampai visi misinya dan menjalani debat perdana pada Rabu (30/10/2024) malam. Adapun visi Bobby-Surya adalah kolaborasi Sumut berkah menuju Sumatera Utara yang unggul, maju dan berkelanjutan.
Bobby-Surya didukung 10 partai pengusung, koalisi besar yang mempunyai 74 persen atau 74 kursi dari 100 kursi DPRD Sumut. Partai Golkar yang mempunyai 22 kursi, Gerindra (13), Nasdem (12), PKS (10), Partai Amanat Nasional (6), Partai Demokrat (5), Partai Kebangkitan Bangsa (4), PPP (1), Perindo (1), dan PSI (non-parlemen).