Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Relawan Ganjar Korban Kekerasan Oknum TNI di Berbagai Kota (Dok. IDN Times)
Di tempat terpisah, warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo, juga menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan kepada korban. Doa bersama digelar di rumah Slamet Andono, satu di antara korban yang harus menjalani rawat inap.
Di Surabaya, warga juga menggelar aksi solidaritas serupa. Mereka menggelar aksi keprihatinan terhadap relawan Ganjar-Mahfud yang menjadi korban kekerasan oknum aparat TNI. Selain itu, juga aksi belasungkawa atas meninggalnya relawan Ganjar-Mahfud di Jogja, karena dianiaya oleh pendukung paslon lainnya.
"Ini bentuk belasungkawa kami. Kami sangat menyayangkan aksi itu, karena TNI itu lahir dari rahim rakyat. Untuk para korban terluka semoga lekas sembuh dan bisa kembali berjuang," kata peserta aksi, Kusnan.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban aksi kekerasan oknum TNI dari Batalyon 408/Suhbrastha, di traffic light Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). Dua dari tujuh relawan yang dianiaya oknum TNI, harus menjalani rawat inap karena luka cukup parah.
Mabes TNI mengakui ada 15 oknum prajurit yang terlibat. Kini, ke-15 oknum prajurit tersebut ditahan dan diperiksa di Denpom IV/4 Surakarta.