Medan, IDN Times - Tahun ini adalah keberangkatan Raja Habib ibadah haji bersama kedua orangtuanya, Ganda Mada Siregar dan Erna Susiana.
Usianya yang masih terbilang mudah, pria yang akrab disapa Habib ini merupakan kelahiran 8 Juli 1999. Lahir pada tahun tersebut, membuat Habib menjadi calon jemaah haji termuda dari Kloter Pertama Embarkasi Medan. Habib berangkat pada Jumat (12/7).
Jatah keberangkatan menunaikan ibadah haji ini sejak kecil dirinya sudah didaftarkan orangtua menunaikan haji. Apalagi orang tua Habib cukup mapan yang mana sang Ayah merupakan ASN di Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan dan sang ibu berprofesi sebagai Polwan di Samsat Putri Hijau.
"Senang bisa berangkat bersama ibu sama ayah. Apalagi ibadah haji ini kan rukun Islam kita bang. Senang lah, gak bisa ngomong saya," ujar Habib.
Saat ini, Habib sedang mengemban pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Ganda yang merupakan Ayah Habib juga menyampaikan rasa bahagia bisa berangkat haji bersama keluarga, apalagi Habib adalah anak laki laki satu satu dan paling bungsu pula.
Ganda berharap Habib yang nantinya akan menjadi lelaki dewasa ke depan dapat memahami dirinya sebagai seorang haji.
"Jadi mudah mudahan setelah haji dia ini akan membentengi diri dari perbuatan yang tercela. Mampu menegakkan tiang agama dan keluarganya. Itu saja yang saya harapkan dari dia," kata Ganda.
Berbeda dengan ayahnya yang menaruh harapan kepada Habib, Ibunya Erna menyampaikan bahwa sejak hamil habib dirinya pernah bermimpi turun dari sebuah tiang listrik, melihat banyak sekali jemaah haji.
"Itu mungkin tandanya. Pas hamil dia, saya bertemu banyak sekali jemaah haji. Mungkin apa yang terjadi ini sepertinya sudah dikabarkan dalam mimpi saya," ujar Erna.