Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atlet judo Sumut meraih medali emas di Perth International Open 2025 (dok.Winner)
Atlet judo Sumut meraih medali emas di Perth International Open 2025 (dok.Winner)

Medan, IDN Times – Pejudo asal Sumatra Utara Winner Felix Panggabean meraih prestasi dengan medali emas di ajang Perth International Open 2025 yang digelar pada 7 September 2025 di Australia. Memerkuat pelatnas judo Indonesia, Winner meraih emas setelah mengalahkan para pejudo tuan rumah.

Diketahui kejuaraan ini diikuti para pejudo dari Australia, Selandia Baru dan Indonesia. Para pejudo timnas mampu meraih 5 medali emas, termasuk Winner. Kemenangan ini terasa istimewa bagi atlet muda tersebut. Winner yang sebelumnya turun di kelas -66 kg, kini menemukan titik balik kariernya setelah memutuskan naik ke kelas -73 kg. Keputusan itu ternyata membawa perubahan besar pada performanya.

“Lama sebelum pertandingan saya sudah menyiapkan fisik, teknik, strategi, dan pastinya mental. Lawan yang saya hadapi kebanyakan tuan rumah Australia, tapi saya bisa mengatasinya,” ujar Winner saat diwawancarai, Sabtu (13/9/2025).

1.. Bangkit usai kegagalan di PON 2024

Atlet judo Sumut meraih medali emas di Perth International Open 2025 (dok.Winner)

Kenangan pahit di PON 2024 masih membekas. Target medali yang dipasang sejak awal bergabung ke Pelatda Sumut kala itu gagal terwujud. Namun, alih-alih terjebak dalam penyesalan, Winner memilih menjadikannya bahan bakar semangat untuk bangkit.

“Kalau teringat masa lalu di PON kemarin saya sangat sedih dan masih menyesali sampai hari ini. Tapi kehidupan selalu berjalan. PON bukan penentu masa depan saya. Masih banyak hal yang menunggu saya di depan untuk lebih berjuang lagi,” katanya.

2. Momen bangkit di Kasad Cup

Para pejudo pelatnas usai meraih medali emas di Perth International Open 2025 (judowau.org.au)

Ujian awal Winner di kelas -73 kg ada di momen Kasad Cup. Saat itu ia sukses meraih dua emas kategori junior dan senior kelas -73 kg putra. Gelar itu mengantarkan Winner kembali dipanggil ke pelatnas judo.

Winner mengakui, pindah kelas membuatnya lebih nyaman dan percaya diri. Ia tak lagi terbebani dengan program penurunan berat badan ekstrem yang sering memengaruhi kondisi fisik dan mentalnya.

“Di kelas -73 kg ini saya lebih pede untuk bertanding, karena tidak harus memikirkan menurunkan berat badan lagi,” tambah putra pasangan Jhon Maury Panggabean dan Hotma Sagala.

3. Target tampil di berbagai ajang internasional

Klasemen medali Perth International Open (judowa.org.au)

Ke depan, Winner tidak ingin cepat berpuas diri. Ia menargetkan bisa tampil di ajang-ajang besar lainnya, mulai dari SEA Games 2027, PON 2028, hingga berbagai kejuaraan internasional yang menanti.

“Harapan saya bisa tampil di SEA Games 2027 dan tentunya PON 2028. Masih banyak kejuaraan lain di depan sana yang akan saya perjuangkan,” tutur mahasiswa di Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan, penuh optimisme.

Ketua Pengprov PJSI Sumut, M. Arief Fadhilla, turut mengapresiasi prestasi Winner. Ia menilai kemenangan ini membuktikan kualitas sekaligus mental juang sang pejudo yang sempat menurun, namun berhasil bangkit dengan cara elegan.

“Tentu ini sangat membanggakan. Dia mampu membuktikan diri dengan tampil luar biasa di level internasional. Ini bukti bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, atlet Sumut bisa bersaing di pentas dunia,” ujar Arief.

Editorial Team