Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times – Ary Gomok dan Popi Andreas Sembiring terbilang nekat. Warga Kecamatan Nedan Tuntungan ini merampok Brigadir Bernard Hutasoit, anggota Ba Subden Bantek Den Gegana Satuan Brimob Polda Sumut, Kamis (18/6).

Saat itu Bernard mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Simpang Selayang, Medan. Dia mengalami kecelakaan saat berangkat bertugas.

1. Awalnya para pelaku menawarkan pertolongan kepada korban

Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia

Brigadir Bernard mengalami kecelakaan tunggal sekira pukul 06.40 WIB. Kedua pelaku mendatangi Bernard. Mereka menawarkan pertolongan.

Namun saat itu Bernard menolak. Lantaran masih bisa berdiri dan meneruskan perjalanan. Namun, salah seorang pelaku malah mencabut pisau dan menghujamkannya di dada kiri Bernard. Polisi itu mengalami luka robek. Keduanya langsung menggondol sepeda motor Bernard.

2. Tim Elang Intel Brimob dan Gegana langsung mengejar pelaku

Ilustrasi diborgol-tersangka (IDN Times/Bagus F)

Bernard langsung mendapat pengobatan medis. Dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Delitua.

Laporan Bernard langsung ditindaklanjuti. Tim Elang Intel Brimob Polda Sumut bersama Subdit III Polda Sumut, Subden Bantek Detasemen Gegana Sat Brimob, dan personel Reskrim Polsek Deli Tua melakukan penyelidikan.

“Setelah kita lakukan olah TKP bersama tim gabungan, kita langsung melakukan pencarian terhadap kedua pelaku,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Imanuel Ginting, Jumat (19/6).

 

3. Salah satu pelaku ditembak polisi

Pixabay/MasterTux

Hanya beberapa jam setelah kejadian, polisi langsung meringkus pelaku. Mereka disergap dan ditangkap. Salah seorang pelaku ditembak polisi di bagian kaki.

Barang bukti berupa 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat milik korban dan sebilah pisau milik tersangka juga diamankan ke Mapolsek Deli Tua. Tersangka yang sempat mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan pun dibawa ke sana.

“Keduanya ditangkap di perladangan milik warga di kawasan Medan Tuntungan, Kamis (18/6) sore. Karena melawan saat di tangkap, terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur kepada salah satu tersangka,” pungkas Imanuel.

Editorial Team