Tapanuli Selatan, IDN Times -
PT Agincourt Resources (PTAR), Pengelola Tambang Emas Batangtoru sejak tahun 2015 sudah menggelontorkan anggaran Rp1,16 miliar untuk memfasilitasi status bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan mengedukasi masyarakat tentang sanitasi dan perilaku hidup sehat.
Selama 7 tahun atau periode 2015 - 2022, PTAR mampu menjadikan wilayah sekitar tambang yakni Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sebagai wilayah program Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)/ODF (Open Defecation Free).
Secara nasional, Target Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada 2030 Indonesia harus bisa mencapai 100 persen rumah tangga bersanitasi layak. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah harus meningkatkan perbaikan sanitasi rumah tangga yang tidak layak minimal sebesar 2,47 persen per tahun.
Program Stop BABS berkontribusi pada Tujuan SDGs Ke-6 yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan untuk semua.
Pantauan IDN Times sebelumnya, perilaku BABS di Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya di Kecamatan Batangtoru masih banyak ditemui terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.
Dalam laporan PTAR, banyak faktor yang memengaruhi perilaku kebiasaan buruk tersebut di antaranya tidak memiliki jamban, sudah menjadi kebiasaan bertahun-tahun, merasa nyaman, dan alasan ekonomi untuk pembuatan jamban dan septic tank.
Dalam laporan statistik wilayah Kecamatan Batangtoru tahun 2015 disebutkan bahwa penyakit yang paling besar diderita adalah influenza sebesar 70,63 persen kemudian disusul dengan diare dan kolera sebesar 10,62 persen. Penyakit tersebut salah satunya bisa disebabkan oleh pengaruh sanitasi buruk.
Angka kesakitan yang diakibatkan buruknya sanitasi masih terus terjadi di masyarakat. Beberapa penyakit yang diakibatkan faktor sanitasi lingkungan yang buruk di antaranya penyakit diare, tifus, polio, penyakit cacingan.
Untuk mencegah meluasnya dampak tersebut, PTAR bersama pemerintah kecamatan, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Puskesmas di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru tergerak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi melalui Program Percepatan Stop BABS di 2 Kecamatan.
Lantas apa yang dilakukan PT Agincourt Resources (PTAR) untuk menciptakan dua kecamatan di Tapanuli Selatan bebas BABS. Yuk simak: